Bisnis.com, SOLO - Presiden RI, Joko Widodo, ternyata telah melakukan percakapan dengan Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskyy.
Percakapan yang dilakukan oleh ketiga Presiden dunia tersebut, secara terpisah, membahas beberapa masalah yang berkaitan dengan gandum.
Indonesia disebut-sebut menjadi negara yang cukup terpengaruh dengan salah satu kebijakan Rusia soal ekspor gandum dan biji-bijian.
Vladimir Putin sempat menarik diri dari ekspor tersebut setelah Ukraina melakukan penyerangan terhadap armadanya yang membawa gandum.
Pihak Kyiv mentatakan jika penyerangan dilakukan karena mereka khawatir armada itu membawa pasukan perang. Ukraina sendiri akan melakukan evaluasi terhadap masalah tersebut.
Rusia pada akhirnya mau kembali bergabung, namun Presiden Vladimir Putin mengatakan dia berhak untuk mundur lagi jika Kyiv menggunakan koridor kemanusiaan untuk serangan lagi.
Jokowi menghubungi Vladimir Putin
Jokowi sendiri sudah menghubungi Vladimir Putin dan membicarakan tentang masalah Black Sea Grain Initiative. Jokowi mengatakan jika Rusia akhirnya mau kembali bergabung dengan Black Sea Grain Initiative.
"Had a phone conversation with President Putin and discussed about the Black Sea Grain Initiative. Welcome Rusia's decision to rejoin the initiative. (berbincang dengan Presiden Putin dan membahas tentang Black Sea Grain Initiative. Menyambut keputusan Rusia untuk bergabung kembali)," tulis Jokowi di Twitter.
Tentu ini jadi kabar baik buat Indonesia yang merupakan salah satu negara importir gandum terbesar di dunia.